Petenis Italia, Jannik Sinner, mencatat sejarah dengan memenangkan gelar US Open 2024, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang tenis terkemuka dunia. Dalam final yang digelar di Arthur Ashe Stadium, New York, Sinner mengalahkan petenis tuan rumah, Taylor Fritz, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-4, 7-5.
Kemenangan ini menandai gelar Grand Slam kedua Sinner pada tahun 2024, setelah sebelumnya meraih trofi di Australian Open. Prestasi ini menjadikannya petenis pria Italia pertama yang memenangkan kedua turnamen tersebut dalam satu tahun kalender.
Perjalanan Sinner menuju gelar US Open 2024 tidaklah mudah. Selain menghadapi lawan-lawan tangguh di lapangan, ia juga harus mengatasi kontroversi terkait dugaan pelanggaran doping. Pada Maret 2024, Sinner dinyatakan positif mengonsumsi clostebol, sebuah zat terlarang, selama turnamen Indian Wells. Namun, setelah investigasi, ditemukan bahwa kontaminasi tersebut berasal dari krim yang digunakan oleh fisioterapisnya. Meskipun demikian, World Anti-Doping Agency (WADA) mengajukan banding atas putusan awal yang membebaskannya, yang akhirnya menghasilkan kesepakatan penangguhan selama tiga bulan yang dimulai pada Februari 2025.
Kontroversi ini memicu berbagai reaksi di dunia tenis. Beberapa tokoh, seperti Piers Morgan dan Nick Kyrgios, mengkritik keputusan yang memungkinkan Sinner tetap berkompetisi hingga akhir tahun 2024. Namun, banyak juga yang memberikan dukungan, termasuk sesama petenis seperti Carlos Alcaraz dan Novak Djokovic, yang menyampaikan ucapan selamat atas prestasi Sinner.
Di luar lapangan, Sinner menunjukkan sisi personalnya dengan mendedikasikan kemenangan di US Open untuk tantenya yang sedang sakit. “Gelar ini sangat berarti bagi saya dan karier saya. Ini bukan periode yang mudah,” ujarnya dalam upacara penyerahan trofi.
Dengan kemenangan ini, Sinner tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai peringkat satu dunia, tetapi juga membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan baik di dalam maupun di luar lapangan. Prestasi dan dedikasinya menjadikannya inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda yang bercita-cita mengikuti jejaknya di dunia tenis profesional.